Anak-anak di era teknologi modern ini akrab dengan berbagai perangkat seperti ponsel pintar, juga game konsol. Mereka menghabiskan waktu berjam-jam untuk bermain game di ponsel pintar atau game konsol.
Berdasarkan laporan The Sun, para pakar mengungkapkan bahwa anak-anak berumur delapan tahun menderita nyeri seperti radang sendi akibat menggunakan konsol dan ponsel. Bermain selama berjam-jam dengan PlayStation dan Xbox atau menggunakan iPhone dan BlackBerry secara terus-menerus menyebabkan gangguan yang biasanya hanya terlihat pada pasien berusia tua dengan rematik kronis.
Penyakit itu meningkat sebagaimana anak muda mengulangi gerakan tangan berkali-kali untuk mengendalikan mesin permainan selama hingga tujuh jam sehari saat akhir pekan. Konferensi para pakar radang sendi dan rematik di London mengatakan penelitian di Inggris dan Amerika Serikat sudah menunjukkan gerakan tangan dan jari berulang-ulang menciptakan sejumlah rasa sakit dan nyeri pada anak-anak yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Pada pertemuan tahunan, konsultan EULAR, European League Against Rheumatism, mengatakan hampir 90 persen anak-anak Inggris berusia kira-kira delapan tahun memiliki setidaknya satu game konsol. Dr gavin Cleary, seorang konsultan di Alder Hey Children's NHS Foundation Trust di Merseyside, mengatakan bagaimana dia pernah merawat seorang anak laki-laki dengan tangan sakit yang memiliki sejarah penggunaan PlayStation berlebihan.
"Dengan bertambahnya jumlah anak-anak menggunakan perangkat permainan seharusnya ada pertimbangan untuk peringatan kesehatan menurut undang-undang," kata dia. Konferensi itu juga memperdengarkan bila penelitian di AS sudah menunjukkan anak-anak yang rutin menggunakan perangkat permainan mereka atau telepon untuk jangka waktu lama menderita nyeri sendi hebat.
Penelitian serupa pada anak-anak menunjukkan bahwa mengetik SMS secara rutin, khususnya mereka yang menggunakan ponsel seperti BlackBerry dan iPhone juga menderita sakit pergelangan tangan dan jari-jari.
Selasa, 06 September 2011
Ponsel Penyebab Nyeri Sendi pada Anak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar